Larangan Tes Calistung dalam Merdeka Belajar
Andelina.me -
semoga sehat selalu. Pada artikel ini kamu akan mengetahui lebih banyak tentang
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), mengenai Larangan Tes Calistung dalam Merdeka Belajar. Untuk lebih jelasnya simak ulasan lengkap di bawah ini.
Untuk berdiskusi tentang Larangan Tes Calistung dalam Merdeka Belajar, silahkan tulis pada kolom komentar atau bisa menghubungi dengan klik menu kontak di blog ini, dan share info ini sebanyak-banyaknya ke media sosial kalian ya ^-^ Semoga bermanfaat, salam Pendidikan!
Artikel ini sudah publish dengan link https://www.andelina.me/2023/04/larangan-tes-calistung-dalam-merdeka.html.
Disclaimer: Setiap artikel yang berhubungan dengan soal-soal beserta kunci jawabannya, bertujuan untuk membantu siswa belajar dalam persiapan menghadapi UTS/PTS maupun UAS/PAT di sekolah. Tidak ada unsur membocorkan soal yang sifatnya rahasia.
![]() |
Larangan Tes Calistung dalam Merdeka Belajar |
Merdeka Belajar adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan sendiri minat, bakat, dan kecenderungan mereka dalam belajar. Salah satu aspek penting dalam Merdeka Belajar adalah larangan tes calistung. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa tes calistung dilarang dalam Merdeka Belajar dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi pendidikan di Indonesia.
Apa itu Tes Calistung?
Sebelum membahas mengapa tes calistung dilarang dalam Merdeka Belajar, kita perlu memahami apa itu tes calistung. Tes calistung adalah tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung yang biasanya dilakukan pada anak usia dini dan awal sekolah dasar. Tes calistung sering digunakan sebagai alat untuk menilai kemampuan dasar siswa dan untuk menentukan apakah mereka siap untuk belajar di sekolah.
Mengapa Tes Calistung Dilarang dalam Merdeka Belajar?
Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan sendiri minat, bakat, dan kecenderungan mereka dalam belajar. Dalam konteks ini, tes calistung dianggap sebagai alat yang membungkam kebebasan siswa dalam menentukan cara mereka belajar. Selain itu, tes calistung sering kali memperlihatkan hasil yang tidak akurat dan dapat merugikan siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Selain itu, larangan tes calistung juga bertujuan untuk meminimalkan tekanan yang dialami oleh siswa dalam belajar. Tes calistung seringkali dipandang sebagai tes yang menekan, dan dapat mengurangi motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, larangan tes calistung diharapkan dapat membuat siswa lebih nyaman dan termotivasi dalam belajar.
Dampak Larangan Tes Calistung dalam Merdeka Belajar
Larangan tes calistung dapat memiliki dampak positif dalam pembelajaran siswa. Tanpa tes calistung, siswa dapat memilih sendiri minat, bakat, dan kecenderungan mereka dalam belajar. Siswa juga akan merasa lebih nyaman dan terlibat dalam proses belajar, karena mereka tidak lagi merasa terbebani dengan tekanan untuk mencapai hasil tes calistung yang baik.
Namun, larangan tes calistung juga dapat menimbulkan beberapa masalah dalam pendidikan. Salah satu masalah yang muncul adalah sulitnya menentukan kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung. Hal ini dapat menyulitkan guru dalam menyusun program pembelajaran yang tepat bagi setiap siswa.
Selain itu, larangan tes calistung juga dapat menyulitkan orang tua dalam menilai kemampuan dan prestasi anak mereka. Tanpa hasil tes calistung yang jelas, orang tua dapat kesulitan mengetahui apakah anak mereka telah mencapai kemampuan yang memadai dalam membaca, menulis, dan berhitung.
Cara Mengatasi Dampak Larangan Tes Calistung
Untuk mengatasi dampak larangan tes calistung, pemerintah dan lembaga pendidikan dapat melakukan beberapa langkah. Pertama, guru dapat menggunakan teknik-teknik pengukuran alternatif, seperti observasi dan penilaian formatif, untuk menentukan kemampuan siswa. Teknik-teknik ini dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang kemampuan siswa dan dapat membantu guru menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Kedua, orang tua dapat melakukan evaluasi sendiri terhadap kemampuan dan prestasi anak mereka melalui pengamatan dan interaksi sehari-hari dengan anak. Dalam hal ini, orang tua dapat bekerja sama dengan guru untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang kemampuan anak.
Terakhir, lembaga pendidikan dapat memperluas jenis penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan siswa. Misalnya, penilaian kinerja dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung, serta kemampuan lain yang dianggap penting untuk keberhasilan di dunia nyata.
Kesimpulan
Larangan tes calistung dalam Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan sendiri minat, bakat, dan kecenderungan mereka dalam belajar.
Meskipun larangan tes calistung dapat membawa dampak positif dalam pembelajaran siswa, seperti peningkatan motivasi belajar dan kreativitas, tetapi juga dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti sulitnya menentukan kemampuan siswa dan sulitnya orang tua dalam menilai kemampuan anak mereka.
Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu melakukan upaya untuk mengatasi dampak larangan tes calistung, seperti menggunakan teknik-teknik pengukuran alternatif dan memperluas jenis penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan siswa.
Tag:
Merdeka Belajar Adalah,
Kebijakan Merdeka Belajar,
Penerimaan Peserta Didik Baru,
Belajar Calistung,
Merdeka Belajar Nadiem Makarim,
Calistung Sd,
Tes Calistung Masuk Sd,
Tentang Merdeka Belajar,
Sd Merdeka,
Merdeka Dalam Belajar,
Merdeka Belajar Di Sd,
Belajar Dalam,
Merdeka Belajar Sd,
Tes Belajar,
Tes Calistung,
Belajar Baru,
Tes Sd,
Bukan Belajar,
Belajar Tes,
Kelas Calistung,
Tes Calistung Kelas 1 Sd
Ikuti terus Andelina.me di aplikasi Google News klik following, dapatkan update
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) terbaru dengan sangat mudah.
Untuk berdiskusi tentang Larangan Tes Calistung dalam Merdeka Belajar, silahkan tulis pada kolom komentar atau bisa menghubungi dengan klik menu kontak di blog ini, dan share info ini sebanyak-banyaknya ke media sosial kalian ya ^-^ Semoga bermanfaat, salam Pendidikan!
Artikel ini sudah publish dengan link https://www.andelina.me/2023/04/larangan-tes-calistung-dalam-merdeka.html.
Disclaimer: Setiap artikel yang berhubungan dengan soal-soal beserta kunci jawabannya, bertujuan untuk membantu siswa belajar dalam persiapan menghadapi UTS/PTS maupun UAS/PAT di sekolah. Tidak ada unsur membocorkan soal yang sifatnya rahasia.
Super ThanksDukung website www.andelina.me supaya terus dapat memberikan informasi yang kamu cari dengan mudah, Terima kasih.