Perkembangan Bangsa Indonesia Pada Masa Orde Baru IPS Kelas 9 Halaman 271
yang sering ditanyakan oleh para siswa dalam pelajaran IPS kelas 9 Bab 4 halaman 271 Aktivitas Kelompok.
Soal Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru merupakan salah satu soal yang harus bisa dijawab oleh siswa dalam pelajaran IPS kelas 9 Bab 4 halaman 271 Aktivitas Kelompok.
Di dalam pelajaran IPS kelas 9 Bab 4 halaman 271 Aktivitas Kelompok tidak hanya berisikan pertanyaan tentang Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru.
Namun, pertanyaan tentang Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru merupakan pertanyaan yang akan kita bahas dalam kunci jawaban kali ini yang terdapat dalam pelajaran IPS kelas 9 Bab 4 halaman 271 Aktivitas Kelompok.
Soal Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru ini terdapat dalam buku pelajaran IPS kelas 9 Bab 4 halaman 271 Aktivitas Kelompok yang diterbitkan oleh situs resmi Kemdikbud.
Dalam buku pelajaran IPS kelas 9 Bab 4 halaman 271 Aktivitas Kelompok yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek, soal Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru akan dibahas jawabannya di bawah ini.
Untuk menjawab pertanyaan tentang soal Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru, terlebih dahulu para siswa harus membaca materi tentang Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru yang tercantum dalam buku IPS kelas 9 Bab 4 halaman 271 Aktivitas Kelompok.
Buku pelajaran IPS kelas 9 Bab 4 halaman 271 Aktivitas Kelompok yang merupakan salah satu buku yang digunakan oleh guru dan siswa kelas 9 dalam pembelajaran IPS ini dilansir dari Buku yang diterbitkan oleh situs resmi Kemdikbud.
Soal:
Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru?
Berikut ini adalah jawaban soal Perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru.
Jawaban:
Pemerintahan Orde Baru diawali dengan terbitnya Surat Perintah 11 Maret 1966 oleh Presiden Sukarno yang isinya memerintahkan Letnan Jenderal Suharto untuk segera memulihkan keamanan negara akibat peristiwa Gerakan 30 September 1965. Setelah dilantik menjadi presiden kedua RI, Presiden Suharto kemudian menerapkan sejumlah kebijakan politik sebagai berikut:
a. Penyederhanaan partai politik
Pada 1971, pemerintah melemparkan gagasan penyederhanaan partai politik dengan mengadakan pengelompokan partai. Pada 1973, setelah partai-partai politik menyetujui kebijakan penyederhanaan partai, terbentuklah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Golongan Karya (Golkar).
b. Pemilu yang berkesinambungan
Masa Orde Baru berhasil melaksanakan pemilu secara berkesinambungan sebanyak enam kali, yaitu pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 menggunakan asas luber, yaitu akronim dari langsung, umum, bebas, dan rahasia.
c. Peran ganda atau dwifungsi ABRI
ABRI tidak hanya berperan sebagai aparatur pemerintah yang bertugas menjaga pertahanan dan keamanan negara, tetapi juga sebagai salah satu unsur golongan karya yang ikut aktif dalam menentukan haluan dan politik negara.
d. Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P-4)
Pemerintah merasa perlu menyeragamkan pemahaman Pancasila yang merupakan konsensus nasional. Pemerintah akhirnya membuat rancangan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Pada 21 Maret 1978, rancangan tersebut disahkan oleh MPR menjadi Tap MPR No.II/MPR/1978.
e. Penataan politik luar negeri Indonesia
Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1966 dan melakukan normalisasi hubungan dengan Malaysia dan Singapura. Selain itu, pemerintah Orba membekukan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok dan Kuba. Indonesia juga berperan aktif dalam organisasi regional dan internasional.
Dengan demikian, perkembangan politik Indonesia masa Orde Baru berfokus pada upaya menciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara serta pemulihan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif
Pada hakikatnya Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu.
Tritura mengungkapkan keinginan rakyat yang mendalam untuk melaksanakan kehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi masyarakat. Jawaban dari tuntutan itu terdapat pada 3 ketetapan sebagai berikut:
Pada tanggal 3 Pebruari 1967 DPR-GR yang menganjurkan kepada Soeharto untuk melaksanakan Sidang Istimewa, sehingga pada 20 Pebruari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto.
Tahap selanjutnya adalah :
a. Penyederhanaan Partaib. Memurnikan kembali politik luar negeri bebas aktif
c. Menghentikan konfrontasi dengan Malaysia dan membentuk kerjasama ASEAN
d. Kembali menjadi anggota PBB
Setelah berhasil memulihkan keamanan kemudian pemerintah melaksanakan pembangunan Nasional jangka pendek dan jangka panjang melalui Pelita yang tidak terlepas dari Trilogi Pembangunan, yaitu
Pelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan lancar tanpa ada pemerataan pembangunan yang menetapkan 8 jalur pemerataan, yakni :
a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, hususnya sandang, pangan dan perumahan.b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
c. Pemerataan pembagian pendapatan
d. Pemerataan kesempatan kerja
e. Pemerataan berusaha
f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita
g. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
h. Pemeratan kesempatan memperoleh keadilan.
Untuk berdiskusi tentang Perkembangan Bangsa Indonesia Pada Masa Orde Baru IPS Kelas 9 Halaman 271, silahkan tulis pada kolom komentar atau bisa menghubungi dengan klik menu kontak di blog ini, dan share info ini sebanyak-banyaknya ke media sosial kalian ya ^-^ Semoga bermanfaat, salam Pendidikan!
Artikel ini sudah publish dengan link https://www.andelina.me/2023/01/lengkap-kunci-jawaban-ips-kelas-9_2.html.
Disclaimer: Setiap artikel yang berhubungan dengan soal-soal beserta kunci jawabannya, bertujuan untuk membantu siswa belajar dalam persiapan menghadapi UTS/PTS maupun UAS/PAT di sekolah. Tidak ada unsur membocorkan soal yang sifatnya rahasia.