/* end quizz */
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Peluang Empirik Matematika Kelas 8 Halaman 298 299 230 Semester 2 Ayo Kita Berlatih 10.3

Andelina.me - semoga sehat selalu. Pada artikel ini kamu akan mengetahui lebih banyak tentang Matematika, mengenai Peluang Empirik Matematika Kelas 8 Halaman 298 299 230 Semester 2 Ayo Kita Berlatih 10.3. Untuk lebih jelasnya simak ulasan lengkap di bawah ini.

Kunci jawaban Matematika kelas 8 SMP halaman 298 299 230 Ayo Kita Berlatih 10.3 Bab 10 bangun ruang sisi datar LENGKAP.

Hubungan Peluang Empirik dan Peluang Teoretik merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari oleh siswa kelas 8 SMP halaman 298 299 230 dalam mata pelajaran matematika semester 2 kurikulum 2013.

Artikel dibawah ini akan membahas tentang soal dan Kunci jawaban Matematika halaman 298 299 230 Ayo Kita Berlatih 10.3 kelas 8 ini sebagai opsi membantu belajar siswa SMP dalam mengerjakan soal Ayo Kita Berlatih.

Dilansir dari buku Matematika kelas 8 SMP Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi) Kurikulum 2013 yang disusun oleh Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu Taufiq terbitan Kemendikbud.

Ayo Kita Berlatih 10.3

1. Pada percobaan penggelindingan dadu sebanyak 100 kali, mata dadu “3” muncul sebanyak 30 kali. Berapakah peluang empiriknya?
 
Pembahasan:

Peluang Teoritik = Peluang Empirik x Banyak Percobaan
 
30 = Peluang Empirik x 100
Peluang Empirik = 30/100
= 3/10

Jadi, peluang empiriknya adalah 3/10

2. Berapakah perkiraanmu akan muncul mata dadu “3”, saat dilakukan percobaan penggelindingan sebuah dadu sebanyak 100 kali?
 
Pembahasan:

n = 1
s = 3
P(A) = n/s
= 1/6

Fh = P(A) x Banyak percobaan
= 1/6 x 100
= 100/6
= 15,66 

Jadi, perkiraan akan muncul mata dadu “3” adalah 15 kali.

3. Pada percobaan pelemparan dua koin uang logam sebanyak 100 kali, muncul pasangan mata koin sama sebanyak 45 kali. Berapakah peluang empirik muncul selain itu?
 
Pembahasan:

Frekuensi muncul mata koin sama = 45
Frekuensi muncul mata koin selain itu = 100 – 45 = 55

Peluang empirik mata koin selain itu = n / s
= 55 / 100
= 11/20

Jadi, peluang empirik muncul selain itu adalah 11/20.

4. Suatu percobaan mengguanakan spin yang terbagi tiga sama berdasarkan juringnya, masing-masing juring berwana merah, kuning, dan hijau.

Pembahasan:

Kuning = 10
Merah + Hijau = 35 – kuning
= 35 – 10
= 25
Merah = 25/2

P(merah) = n / s
= (25/2) / 35
= 25/70
= 5/14

Jadi, peluang empirik panah menunjuk ke bagian berwarna merah adalah 5/14.

5. Suatu ketika Riko melakukan percobaan penggelindingan suatu dadu sebanyak sekian kali. Karena suatu keteledoran data yang ditulis tertutup oleh tumpahan tinta, seperti pada gambar berikut. 

Perkirakan bilangan yang tertutup oleh tinta. Jelaskan alasan perkiraan mu
 
Pembahasan:

Misal,
x = mata dadu 6
Frek Terbesar = 36
Frek Terkecil = 31
Rata-rata = (36+31) / 2
= 33,5

31 + 36 + 33 + 35 + 32 + x = 33,5 x 6
167 + x = 201
x = 201 – 167
x = 34 

Jadi, perkiraan bilangan yang tertutup oleh tinta adalah 34.

6. Suatu ketika Tohir melakukan percobaan penggelindingan dadu khusus (banyak sisinya belum tentu enam) sebanyak 1.000 kali. Dia hanya mencatat kejadian munculnya mata dadu 1 pada setiap penggelindingan. Beberapa hasilnya disajikan seperti berikut.

Pembahasan:

Banyak percobaan = 15
Banyak muncul angka 1 = 3

P = n / s
= 3 / 15
= 1/5

a) Banyak sisi dadu khusus tersebut dapat kita lihat dari ruang sampel mata dadu angka “1” (s) / banyak kedaian (n).
= 15/3
= 5
Jadi, banyak sisi dadu khusus tersebut adalah 5.

b) Fh = P(A) x Banyak Percobaan
= 1/5 x 1000
= 200 kali
Jadi, perkiraan banyak muncul mata dadu 1 pada penggelindingan ke-1000 adalah 200 kali.

c) 30 = P(A) x Banyak Percobaan
30 = 1/5 x Banyak Percobaan
Banyak Percobaan = 30 x 5/1
= 150
Jadi, perkiraan banyak tohir menggelindingan hingga muncul angka “1” 30 kali adalah 150 kali. 

7. Nunik melakukan percobaan pemutaran spinner dengan 4 warna yang tidak sama luas. Setelah melakukan percobaan sebanyak 25 kali didapatkan hasil sebagai berikut. 

a. Perkirakan bagaimana spinner yang digunakan percobaan oleh Nunik. 
b. Jika Nunik melakukan percobaan sebanyak 100 kali, kira-kira berapakali jarum spinner menunjuk ke warna putih? Jelaskan.
 
Pembahasan:

a) Potensial terdapat perbedaan jumlah warna di spinner tersebut, selain jumlah, bisa jadi ada perbedaan ukuran dari masing-masing warna pada spinner tersebut. 

Ukuran merah = 5/25 = 1/5
Ukuran kuning = 10/25 = 2/5
Ukuran hitam = 7/25
Ukuran putih = 3/25

b) P(putih) = n / s
= 3 / 25
Fh(putih) = P(putih) x banyak percobaan
= 3/25 x 100
= 12
Jadi, kira-kira jarum spinner akan menunjuk warna putih sebanyak 12 kali.

8. Buatlah suatu soal tentang eksperimen dua dadu yang jawabannya adalah peluang kejadian A = 1/2 .
 
Pembahasan:

Karena peluang kejadian harus 1/2,
Ruang sampel dadu = 6
maka banyak kejadian haruslah = 1/2 x 6 = 3 

Dadu bernomor 1 hingga 6, maka eksperimen yang cocok adalah kita dapat menggunakan soal :
Peluang kejadian dadu ganjil atau genap = (1,3,5) atau (2,4,6).
Atau peluang kejadian dadu prima atau bukan prima = (2,3,5) atau (1,4,6)

Jadi, soal eksperiman dengan peluang kejadian dadu 1/2 adalah soal tentang peluang Dadu Ganjil/Genap atau peluang Dadu Prima/Bukan Prima.

9. Buatlah suatu soal tentang eksperimen dua dadu yang jawabannya adalah frekuensi harapan kejadian A adalah 1.
 
Pembahasan:

Fh = P(a) x banyak percobaan

Contoh soalnya adalah :
Tentukan banyak munculnya jumlah dua dadu adalah 12 dari 36 percobaan penggelindingan.
Jumlah dua dadu 12 = (6,6)
n(A) = 1
Ruang sampel 2 dadu = 6 x 6 = 36
s(A) = 36
P(A) = n(A) / s(A)]
= 1/36

Fh(A) = P(A) x banyak percobaan
= 1/36 x 46
= 1
Jadi, contoh soalnya adalah “tentukan banyak munculnya jumlah dua dadu adalah 12 dari 36 percobaan” ?.

10. Andaikan kalian adalah manager TIMNAS INDONESIA U-19. Suatu ketika TIMNAS bertanding di Final piala ASIA melawan MALAYSIA. Suatu ketika saat pertandingan sedang berjalan, pada menit ke-89 TIMNAS mendapatkan hadiah PENALTI. 
 
Pembahasan:

Caranya adalah dengan mencari peluang yang paling besar.

Peluang Evan Dimas = 16/20
= 4/5
= 80 persen

Peluang Ilham = 14/18
= 7/9
= 77 %

Peluang Maldini = 12/17
= 70,5 %

Peluang Muchlis = 11/15
= 73,3 %

Jadi, yang akan saya tunjuk adalah Evan Dimas karena memiliki peluang yang paling besar dalam memasukan bola kegawang.

11. Suatu kantong berisi 2 kelereng merah, 3 kelereng putih, dan 5 kelereng biru. Kemudian diambil sebuah kelereng dari kantong itu. 

a. Tentukan peluang terambil kelereng merah. 
b. Tentukan peluang terambil kelereng putih. 
c. Tentukan peluang terambil kelereng bukan biru (biru komplemen)

 
Pembahasan:

ruang sampel = 2 merah, 3 putih, 5 biru
s(a) = 2 + 3 + 5
= 10

a) P(merah) = n(merah) / s(a)
= 2/10
=1/5

b) P(putih) = n(putih) / s(a)
= 3/10

c) P(bukan biru) =  n(merah) + n(putih)/ s(a)
= (2 + 3) / 10
= 5/10
= 1/2


Ikuti terus Andelina.me di aplikasi Google News klik following, dapatkan update Matematika terbaru dengan sangat mudah.

Untuk berdiskusi tentang Peluang Empirik Matematika Kelas 8 Halaman 298 299 230 Semester 2 Ayo Kita Berlatih 10.3, silahkan tulis pada kolom komentar atau bisa menghubungi dengan klik menu kontak di blog ini, dan share info ini sebanyak-banyaknya ke media sosial kalian ya ^-^ Semoga bermanfaat, salam Pendidikan!

Artikel ini sudah publish dengan link https://www.andelina.me/2023/01/kunci-jawaban-matematika-kelas-8_73.html.

Disclaimer: Setiap artikel yang berhubungan dengan soal-soal beserta kunci jawabannya, bertujuan untuk membantu siswa belajar dalam persiapan menghadapi UTS/PTS maupun UAS/PAT di sekolah. Tidak ada unsur membocorkan soal yang sifatnya rahasia.
Super ThanksDukung website www.andelina.me supaya terus dapat memberikan informasi yang kamu cari dengan mudah, Terima kasih.
Andelz
Andelz Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apalagi? Tuliskan pada kolom komentar di bawah ini