Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 167 Kegiatan 6.5 Menjelaskan Struktur Teks Ulasan Novel Atheis
Kabar gembira untuk siswa kelas 8, karena artikel ini akan membahas kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman halaman 167 Kegiatan 6.5 menjelaskan struktur teks ulasan novel Atheis.
Pertanyaan tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 167 Kegiatan 6.5 menjelaskan struktur teks ulasan novel Atheis , sering ditanyakan siswa.
Jawaban kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 167 Kegiatan 6.5 menjelaskan struktur teks ulasan novel Atheis ini akan membahas tentang struktur ulasan novel Atheis.
Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 167 Kegiatan 6.5 menjelaskan struktur teks ulasan novel Atheis dibuat untuk dijadikan referensi siswa.
Berikut soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 167 Kegiatan 6.5 menjelaskan struktur teks ulasan novel Atheis yang kami lansir dari Brainly.
Kegiatan 6.5
A. 1. Baca kembali teks ulasan untuk novel Atheis
2. Secara berdiskusi, jelaskanlah bagian-bagian dari struktur teks tersebut secara jelas!
Jawaban bagian A
Informasi karya
Buku Atheis dikarang Achdiat K. Mihardja melalui penerbit Balai Pustaka pada tahun 1949 (cetakan pertama) dengan tebal 232 halaman.
Orientasi
Atheis termasuk jajaran novel terbaik yang mendapatkan hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. Novel ini pernah diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh R.J. Maguire, tepatnya tahun 1972.
Sementara itu, Sjuman Djaya mengangkatnya ke layar perak tahun 1974 dengan judul yang sama.
Sinopsis
Novel ini bercerita tentang pejalanan Hasan yang sedari kecil dibentuk menjadi anak saleh yang taat beribadah yang hidup di keluarga pemeluk Islam fanatik. Saat bersekolah di MULO, Hasan bertemu gadis cantik bernama Rukmini. Mereka akrab dan saling jatuh cinta.
Kisah cinta mereka singkat, sebab Rukmini dipaksa pulang ke Jakarta. Ia dipinang seorang saudagar kaya. Atas dsar berbakti, Rukmini pun mengikuti perintah orang tuanya itu, meski pernikahannya tanpa dilandasi rasa cinta.
Mengetahui hal tersebut, Hasan kecewa dan frustasi. Akhirnya Hasan mengikuti sebuah tarekat yang dianut orang tuanya. Ia semkain taat beribadah, hingga kehidupannya berubah setelah bertemu Rusli, teman lamanya.
Rusli tak sendirian, ia bersama Kartini, seorang perempuan modern yang dekat dengan pergaulan bebas yang juga seorang janda.
Hasan menaruh hati pada Kartini. Alasannya, Kartini memiliki karakter yang hampir sama dengan Rukmini. Hasan ingin memperbaiki kehidupan kekasih dan sahabatnya itu, namun justru pemikiran Ruslilah yang mempengaruhi Hasan. Keyakinannya makin goyah saat bertemu Anwar, seorang Atheis.
Analisis
Novel Atheis memiliki pembelajaran menarik, di aman kita diajarkan untuk pandai dalam bergaul.
Evaluasi
Novel Atheis keberadaannya amat langka, sulit untuk didapatkan.
Jawaban bagian B
1. Bahasa novel ini lancar dan mudah dipahami -> Analisis
2. Novel memberikan banyak pelajaran pada pembacanya antara lain bahwa kita harus pandai bergaul dengan orang lain. -> Evaluasi
3. Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. -> Orientasi
4. Judul : Atheis, Pengarang : Achdiat K. Mihardja. -> Identitas
5. Novel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh Hasan. -> Sinopsis
Itulah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 167 Kegiatan 6.5 menjelaskan struktur teks ulasan novel Atheis
Untuk berdiskusi tentang Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 167 Kegiatan 6.5 Menjelaskan Struktur Teks Ulasan Novel Atheis, silahkan tulis pada kolom komentar atau bisa menghubungi dengan klik menu kontak di blog ini, dan share info ini sebanyak-banyaknya ke media sosial kalian ya ^-^ Semoga bermanfaat, salam Pendidikan!
Artikel ini sudah publish dengan link https://www.andelina.me/2023/01/kunci-jawaban-bahasa-indonesia-kelas-8_10.html.
Disclaimer: Setiap artikel yang berhubungan dengan soal-soal beserta kunci jawabannya, bertujuan untuk membantu siswa belajar dalam persiapan menghadapi UTS/PTS maupun UAS/PAT di sekolah. Tidak ada unsur membocorkan soal yang sifatnya rahasia.