Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Penerapan Modul Projek yang Sesuai dengan Lingkungan Sekolah

Andelina.me - semoga sehat selalu. Pada artikel ini kamu akan mengetahui lebih banyak tentang Soal Dan Kunci Jawaban, mengenai Penerapan Modul Projek yang Sesuai dengan Lingkungan Sekolah. Untuk lebih jelasnya simak ulasan lengkap di bawah ini.

Pembelajaran di kelas sering membuat siswa bosan, kurang aktif, kurang komunikatif, dan hal negatif lainnya. Kondisi peserta didik pasca Covid-19 memang menjadikan penurunan motivasi siswa dalam belajar di kelas. Hal tersebut sebagaimana yang dialami pada SMAN 1 Lubai Ulu.

Oleh karenanya, guru menjadi faktor perubahan sikap siswa dalam pembelajaran agar lebih aktif, kreatif, dan komunikatif. Sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah melalui penerapan Kurikulum Merdeka, yaitu kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.

Pada kurikulum Merdeka, Profil pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan untuk menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para pemangku kepentingan, profil pelajar Pancasila perlu dikembangkan melalui berbagai strategi yang saling melengkapi dan menguatkan, yaitu budaya satuan pendidikan, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan kokurikuler berupa pembelajaran.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah sebuah pendekatan pembelajaran melalui projek dengan sasaran utama mencapai dimensi profil pelajar Pancasila. Peserta didik akan belajar menelaah tema-tema tertentu yang menjadi prioritas setiap tahunnya. Dengan adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila, maka satuan pendidikan perlu mengalokasikan waktu agar guru bisa bekerja secara kolaboratif. Kolaborasi akan menjadi kunci sukses atau tidaknya sebuah projek.

Dalam pelaksanaan projek, guru harus berkolaborasi secara lintas ilmu untuk merencanakan, memfasilitasi, dan menjalankan asesmen. PPK tetap dapat berjalan sesuai kebutuhan dan pembiasaan di satuan pendidikan masing-masing yang terintegrasi dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dan program PPK adalah usaha dan amanat kebijakan dari UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3).

Sebagaimana pendapat Thorndike bahwa proses belajar merupakan interaksi stimulus dan respon. ( Herman Anis, 2014), guru memiliki peran sebagai fasilitator yang sangat menentukan keberhasilan tujuan pembelajaran.

Skenario pembelajaran yang dirancang dengan modul Projek yang akan mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Modul projek yang diterapkan di SMA Negeri 1 Lubai ulu dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, Gaya Hidup Berkelanjutan, Kewirausahaan.

Pada SMA Negeri 1 Lubai Ulu, projek yang diterapkan dengan anak yaitu bercocok tanam yang dianjurkan Pemerintah Sumatera Selatan dengan tema perkembangan pembibitan sayuran. Adapun persiapan yang dilakukan untuk mulai dari rakor pendamping kemudian membagi kelas yang di dampingi. Pendamping membagi kelompok kecil pada tiap kelas menjadi enam kelompok dan dalam satu kelompok terdiri dari enam orang.

Hal pertama yang dipersiapkan peserta didik mencari bahan berupa artikel tentang objek yang telah ditentukan tiap-tiap kelas, seperti penaman kunyit, cabe, kacang hijau, kangkung, tomat, dan jagung. Langkah selanjutnya, tiap peserta didik di tugaskan membawa dua polibag yang sudah berisi media tanah bakaran. Pihak sekolah menyediakan bibit yang menjadi projek di sekolah, kemudian peserta didik mulai menyemai bibit-bibit tersebut dan merawatnya hingga bisa dipanen.

Melalui pembelajaran projek ini, penulis menyimpulkan bahwa peserta didik merasa lebih terpacu untuk belajar melalui cara yang lebih menyenangkan. Membangun karakteristik dan kepribadian yang mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.***

* Guru SMA Negeri 1 Lubai Ulu


Ikuti terus Andelina.me di aplikasi Google News klik following, dapatkan update Soal Dan Kunci Jawaban terbaru dengan sangat mudah.

Untuk berdiskusi tentang Penerapan Modul Projek yang Sesuai dengan Lingkungan Sekolah, silahkan tulis pada kolom komentar atau bisa menghubungi dengan klik menu kontak di blog ini, dan share info ini sebanyak-banyaknya ke media sosial kalian ya ^-^ Semoga bermanfaat, salam Pendidikan!

Artikel ini sudah publish dengan link https://www.andelina.me/2022/09/penerapan-modul-projek-yang-sesuai.html.

Disclaimer: Setiap artikel yang berhubungan dengan soal-soal beserta kunci jawabannya, bertujuan untuk membantu siswa belajar dalam persiapan menghadapi UTS/PTS maupun UAS/PAT di sekolah. Tidak ada unsur membocorkan soal yang sifatnya rahasia.
Super ThanksSilahkan yang ingin mentraktir Admin, Dana akan digunakan untuk pengembangan website ini www.andelina.me, Terima kasih.